Kiat berkendara di saat hujan



Merdeka.com - bat dampak pemanasan global, sepanjang tahun bisa terjadi anomali musim dan cuaca. Di saat memasuki musim panas, hujan justru turun, sebaliknya ketika periode penghujan datang terik menyengat. Dalam kondisi perubahan iklim, hujan atau cuaca panas bisa datang kapanpun. Untuk itu pengemudi dianjurkan untuk sigap mengantisipasi perubahan cuaca, termasuk pada musim penghujan berkepanjangan. Ketika berkendara di musim hujan pengemudi harus hati-hati dan merencanakan perjalanan sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.Untuk membantu menavigasi jalanan basah, tim layanan Ford memberikan beberapa tips mengemudi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan dan kembali dengan selamat. Berikut tipsnya:
1. Periksa keadaan mobil Anda sebelum bepergianPeriksalah rem, kemudi, tingkat cairan/level cairan (aki, air radiator, oli, bensin dan sebagainya), tekanan ban dan kedalaman ban, serta penghangat agar kendaraan Anda siap untuk menghadapi hujan deras.

2. Simpan kotak emergency di dalam mobilMengambil beberapa langkah terlebih dahulu dapat menghemat waktu, menghemat biaya untuk layanan darurat dan dapat membantu untuk menghindari stres di saat terjadi kerusakan. Paket emergency dapat memenuhi kebutuhan darurat Anda karena dilengkapi dengan ban cadangan, senter, sekring, pompa, air, perlengkapan pertolongan pertama (first aid) dan perlengkapan lainnya.

3. Pastikan wiper dalam kondisi dan berfungsi dengan baikJika karet wiper rapuh atau rusak, lebih baik menggantinya dengan yang baru sebelum turun hujan.

4. Perhatikan kecepatan mobil AndaPerhatikan kecepatan Anda. Mengemudi dengan kecepatan tinggi tidak diperlukan. Pada musim hujan, riak hujan ini dapat menimbulkan air diantara ban dan jalan, kondisi tersebut dapat menyebabkan pengendara kehilangan kendali dengan mudah.

5. Nyalakan lampuKetika mengemudi di saat hujan, nyalakan lampu depan mobil Anda. Cahaya dari lampu dapat membantu penglihatan Anda dan dapat memudahkan pengemudi lain melihat keberadaan Anda dari jauh.

6. Hindari rem mendadakSangat dianjurkan untuk menginjak rem secara perlahan-lahan. Jika anda menginjak rem hingga limit, ada kemungkinan mobil akan selip. Lebih baik jika Anda mengerem secara bertahap sebelum benar-benar berhenti.

7. Jaga jarakJika jalan basah, Anda butuh lebih banyak waktu dan jarak untuk bereaksi terhadap bahaya. Berhati-hatilah dengan tidak berkendara di belakang bus atau truk besar, karena air cipratan roda mereka dapat mengganggu penglihatan Anda.

8. Hindari genangan airAnda tidak pernah tahu seberapa dalam genangan air tersebut. Di samping itu, jika Anda menjejaki genangan yang dalam dengan kecepatan tinggi, hal itu dapat merusak bumper mobil atau radiator. Selain itu, jika air cipratan dari genangan itu menyiram bagian engine, maka mesin mobil dapat berhenti.Selamat berkendara di cuaca penghujan, dan berhati-hatilah, semoga Anda selamat. (kpl/nzr/bun)

Facebook Twitter RSS